integrated
risk management Project

menopang agar bank KUAT dan SEHAT untuk meraih kinerja optimal

2 Hari

Training

8 Minggu

Pendampingan

Staff / Officer

Skill Level

Indonesia

Bahasa

Overview

Tantangan

Tantangan bisnis perbankan untuk bisa bertahan, tumbuh dan berkembang memang tidak mudah. Persaingan dalam memperebutkan dan mempertahankan pasar terlihat semakin ketat dan intensif. Bank-bank kecil, khususnya Bank buku I dan buku II, sudah pasti akan menghadapi kondisi yang lebih berat lagi. Persaingan tidak hanya terjadi di antara Bank-Bank sekelasnya tetapi mereka juga harus berhadapan dengan bank-bank besar dengan berbagai aspek keunggulannya, seperti variasi produk yang lebih luas, kecanggihan teknologi, cost offund yang lebih rendah, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik dan sebagainya. Kedepannya, intensitas persaingan tersebut, diperkirakan akan diperberat pula dengan mulai munculnya industri financial technology (Fintech) yang menawarkan berbagai bentuk produk yang akan menyaingi produk-produk perbankan.

Pilihan Inisiatif

Dalam kondisi persaingan yang semakin berat itu, lalu apa yang harus dilakukan oleh sebuah Bank untukbisa bertahan serta tumbuh dan berkembang? Tidak ada jalan lain, kecuali melakukan perbaikan internal secara signifikan, baik pada bisnis utamanya (core business), seperti kredit dan pendanaan, maupunpada berbagai bidang fungsi pendukung. Salah satu bidang penting yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja bisnis adalah Pengelolaan Risiko (risk management). Risk Management sebenarnyamerupakan salah satu faktor pendukung kuat yang bisa diandalkan jika manajemen Bank mampumengelolanya secara baik dan efektif. Kenapa dikatakan demikian? Karena Risk Management tidakhanya sekadar terkait dengan bisnis bank tetapi juga sangat dibutuhkan untuk mencapai sasaran-sasaran bisnis dan kinerja yang baik.

Fakta

Sayangnya, pontensi dukungan risk management tersebut belum begitu disadari secara nyata pada sebagian Bank. Kalaupun sudah disadari, tetapi kualitas penerapannya masih sangat lemah. Penerapan Risk Management masih bersifat formalitas, yaitu sekadar memenuhi ketentuan dan memperlihatkan kepada regulator bahwa banknya sudah menerapkan RiskManagement. Risk Management belum begitu banyak dilibatkan dalam penetapan sasaran-sasaran bisnis (business objectives), pemilihan strategi bisnis (business strategy) dan penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB). Dengan penerapan Risk Management seperti ini, sudah tentu tidak dapat diharapkan akan terjadi berpengaruh besar terhadap kinerja bisnis. Pengelolaan bisnis dan pengelolaan risiko masih berjalan sendiri-sendiri. Dengan kata lain, keduanya belum terintegrasi dan terkait secara baik dan kuat.

Apakah pengelolaan risiko yang baik itu benar-benar dapat mendukung tercapainya kinerja bisnis yang optimal?

Penjelasan

Seperti terlihat pada gambar di atas, rencana bisnis dan rencana pengelolaan risiko seharusnya sangat terkait. Keduanya tidak hanya berpangkal pada akar yang sama, yaitu strategic objectives dan business strategy tetapi juga ditujukan untuk tujuan yang sama yaitu tercapainya sasaran-sasaran bisnis yang ditetapkan pada awal periode. Dengan demikian, rencana pengelolaan risiko (risk management plan) berkewajiban dan harus mampu mendukung rencana bisnis (business plan) agar bisa dicapai kinerja yang baik, sesuai dengan sasaran-sasaran bisnis yang telah ditetapkan. Mengingat besar dan pentingnya fungsi RiskManagement dalam mendukung tercapainya kinerja Bank yang optimal maka implementasi yang baik dan efektif dari Risk Management tersebut, tidak dapat tidak, jelas sudah menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan.

Uraian singkat diatas memberikan dua informasi penting bagi kita. Pertama, peran RiskManagement tidak hanya penting bagi bisnis perbankan tetapi juga sangat dibutuhkan untuk tercapainya kinerja yang optimal. Kedua, implementasi risk management pada sebagian besar bank, terutama bank-bank kecil buku I dan buku II, terlihat masih sangat lemah. Peran riskmanagement belum begitu kelihatan dalam pengelolaan berbagai aktivitas dan bisnis Bank, seperti penyusunan dan implementasi RBB, membangun daya saing, mencapai kinerja terbaik, mempertahankan dan mengembangkan bisnis dan sebagainya.

Solusi

Lalu, bagaimana mengefektifkan peran risk management tersebut agar benar-benar berfungsi sebagai pedukung kuat aktivitas bisnis Bank? Jawabannya adalah dengan menerapkan “Integrated Risk Management,” yaitu mengintegrasikan Risk Management kedalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Risk management merupakan bagian penting dari rencana bisnis bank. Keduanya merupakan dan harus menjadi satu kesatuan untuk mencapai sasaran-sasaran bisnis bank yang telah ditetapkan setiap tahun pada awal perode. Integrasi tersebut sebenarnya tidak berhenti pada pencapaian sasaran-sasaran bisnis saja, tetapi berlanjut jangka panjang untuk memelihara dan mempertahankan kinerja yang baik dalam rangka menciptakan sebuah Bank yang sehat dan kuat.

Kami dapat membantu Bank Anda untuk membangun / mengembangkan INTEGRATED RISK MANAGEMENT

Setelah mengikuti dan menyelesaikan Integrated RIsk Management Project ini diharapkan:

Manajemen memiliki kesadaran tinggi Pengelolaan Risiko
Bank memiliki penerapan Risk Management lebih kuat dan sehat
Manajemen memiliki Perencanaan dan Strategi secara formal yang lebih dapat dipertanggung-jawabkan
Perencanaan dan Strategi berorientasi pada Rencana Bisnis Bank 2021

Siapa peserta yang dilibatkan dalam project?

Top Level Manajemen yang penanggung jawab Manajemen Risiko
Manager Perencanaan dan yang terkait dengan Manajemen Risiko
Supervisor / Penyelia yang terkait dengan Manajemen Risiko
Staf dan Pelaksana yang langsung menangani pekerjaan Manajemen Risiko

Peserta training akan terbagi dalam beberapa level, sesuai dengan peranannya dalam Integrated Risk Management Project. Training akan disesuaikan sedemikian rupa sesuai kebutuhan Project.

Silabus dan peruntukan training

Lesson 1 - Know Your Audience

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent eu orci faucibus orci malesuada semper eget non tellus. Cras sed dignissim purus. Mauris varius neque leo, eu pellentesque justo venenatis et. Sed ultricies risus non turpis tempus, nec nulla suscipit. In comdo urna eu turpis accumsan, et viverra mauris fringillaCras interdum